SIFAT
OPTIK MINERAL DALAM PENGAMATAN DENGAN NIKOL SEJAJAR
Dalam
pengamatan mineral dan batuan secara optik, dapat dilakukan dengan menggunakan
dua jenis cara pengamatan, yaitu: (1) Pengamatan dengan nikol sejajar (plane
polarized light), dan (2) Pengamatan dengan nikol bersilang (crossed polarized light). Pengamatan mikroskopik tipe plane polarized light merupakan
pengamatan yang dilakukan dengan
arah analisator yang diputar sampai sejajar dengan arah polarisator, dan
polarisator tetap dipasang pada tempatnya, sedangkan pengamatan
dengan crossed polarized light merupakan pengamatan dimana analisator dan
polarisator dipasang saling tegak lurus.
Pengamatan
dengan nikol sejajar akan dapat memberikan informasi dari sifat-sifat optik
yang tampak.Sifat – sifat optik yang dapat diamati dengan nikol sejajar dibagi
menjadi 2 golongan, yaitu sebagai berikut :
1. Sifat
optik yang mempunyai hubungan tertentu dengan sumbu-sumbu kristalografik, yaitu
:
·
Bentuk
·
Belahan
·
Pecahan
2. Sifat
optik yang mempunyai hubungan erat dengan sumbu – sumbu sinar pada kristal,
yaitu :
·
Index bias
·
Relief
·
Warna
·
Pleokroisme
Sifat
lain yang dapat diamati dari pengamatan menggunakan nikol sejajar adalah :
·
Ketembuan cahaya, inklusi dan ukuran mineral
by : Ayu Evi Octaviana TGL'13 UGM
sumber:
Judith,
Bean dkk. 1981 . Mineral Optik.Yogyakarta:
Pusat Penerbitan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.
Keer,
Paul F. 1977. Optical Mineralogy.New
York: McGraw-Hill Company.
http://www.fp.unud.ac.id/biotek/biologi-sel/teknik-mempelajari-sel/ diakses pada 23/09/2014 pukul 19:08 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar